JARINGAN VLAN (Virtual Local Area Network)
A. DASAR TEORI
VLAN di sebut juga denga Virtual LAN
pengertian dari VLAN sendiri yaitu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan
Fungsi VLAN sendiri yaitu :
- Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
- Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
- Mengurangi tingkat vulnerabilities.
- Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
- Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
- Mengurangi tingkat vulnerabilities.
add. (istilah Vulnerability merupakan suatu kelemahan yang memungkinkan
seseorang untuk masuk dan mendapatkan hak akses kedalam komputer yang
dituju(target). Biasanya vulnerability adalah kelemahan yang dikarenakan
kesalahan setting ataupun ataupun ketidaktahuan administrator.)
B. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Buat Topologi Berikut
2. Konfigurasi IP Address dan subnetmask pada setiap PC (PC mahasiswa, dosen, karyawan dan perkantoran)
4. Test Koneksi antar PC
a. ping antar PC yang dalam satu VLAN seharusnya bisa TTL (terhubung)
b. ping antar PC yang berbeda VLAN seharusnya tidak bisa TTL (tidak bisa terhubung)
E. KESIMPULAN
B. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Buat Topologi Berikut
3. Konfigurasi VLAN pada switch0
a. Konfigurasi nama vlan
Switch > enableSwitch # config terminalSwitch(config)#vlan 10Switch(config-vlan)#name mahasiswaSwitch(config-vlan)#exSwitch(config)#vlan 20Switch(config-vlan)#name dosenSwitch(config-vlan)#exSwitch(config)#vlan 30Switch(config-vlan)#name karyawanSwitch(config-vlan)#exSwitch(config)#vlan 40Switch(config-vlan)#name perkantoranSwitch(config-vlan)#end
b. Mendaftarkan Port pada vlan
Switch > enableSwitch # config terminalSwitch(config)#int range fa0/1-fa0/5Switch(config-if-range)#switchport mode accessSwitch(config-if-range)#switchport access vlan 10Switch(config-if-range)#exSwitch(config)#int range fa0/6-fa0/10Switch(config-if-range)#switchport mode accessSwitch(config-if-range)#switchport access vlan 20Switch(config-if-range)#exSwitch(config)#int range fa0/11 - fa0/15Switch(config-if-range)#switchport mode accessSwitch(config-if-range)#switchport access vlan 30Switch(config-if-range)#exSwitch(config)#int range fa0/16-fa0/20Switch(config-if-range)#switchport mode accessSwitch(config-if-range)#switchport access vlan 40Switch(config-if-range)#exSwitch(config)#endSwitch#
a. ping antar PC yang dalam satu VLAN seharusnya bisa TTL (terhubung)
b. ping antar PC yang berbeda VLAN seharusnya tidak bisa TTL (tidak bisa terhubung)
C. LATIHAN
1. Tambahkan switch dan beberapa PC sehingga topologi menjadi berikut
2. Konfigurasi IP address dan subnet mask setiap PC
3. Konfigurasi Switch0 (Konfigurasi Mode Trunk)
Tambahkan konfigurasi vlan pada switch0 sebagai berikut
a. Konfigurasi nama vlan
5. Test Koneksi antar PC pada switch yang yang berbeda
a. ping antar PC (yang terhubung pada switch yang berbeda) dalam satu VLAN seharusnya bisa TTL (terhubung)
b. ping antar PC(yang terhubung pada switch yang berbeda) yang berbeda VLAN seharusnya tidak bisa TTL (tidak bisa terhubung)
D. TUGAS
Konfigurasi topologi vlan berikut ini!
2. Konfigurasi IP address dan subnet mask setiap PC
3. Konfigurasi Switch0 (Konfigurasi Mode Trunk)
Tambahkan konfigurasi vlan pada switch0 sebagai berikut
Switch>en4. Konfigurasi Switch1
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 99
Switch(config-vlan)#name antarswitch
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int fa0/24 //perhatikan port/kabel penghubung antar switches
Switch(config-if)#switchport mode trunk // memungkinkan untuk meneruskan lalu lintas antara switch
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 99 //vlan yang di gunakan
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
a. Konfigurasi nama vlan
Switch>enb. Mendaftarkan Port pada vlan
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#
%CDP-4-NATIVE_VLAN_MISMATCH: Native VLAN mismatch discovered on FastEthernet0/24 (1), with Switch FastEthernet0/24 (99).
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name mahasiswa
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name dosen
Switch(config-vlan)#
%CDP-4-NATIVE_VLAN_MISMATCH: Native VLAN mismatch discovered on FastEthernet0/24 (1), with Switch FastEthernet0/24 (99).
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name karyawan
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name perkantoran
Switch(config-vlan)#end
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#
Switch#conf tc. Konfigurasi mode trunk
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/1-fa0/5 //range port interface yg didaftarkan
Switch(config-if-range)#
%CDP-4-NATIVE_VLAN_MISMATCH: Native VLAN mismatch discovered on FastEthernet0/24 (1), with Switch FastEthernet0/24 (99).
Switch(config-if-range)#switchport mode access //menghubungkan antar anggota VLAN
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 //menghubungan ke VLAN 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/6-fa0/10
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/11-fa0/15
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/16-fa0/20
Switch(config-if-range)#
%CDP-4-NATIVE_VLAN_MISMATCH: Native VLAN mismatch discovered on FastEthernet0/24 (1), with Switch FastEthernet0/24 (99).
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#end
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 99
Switch(config-vlan)#name antarswitch
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int fa0/24 //perhatikan port/kabel penghubung antar switches
Switch(config-if)#switchport mode trunk // memungkinkan untuk meneruskan lalu lintas antara switch
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 99 //vlan yang di gunakan
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
5. Test Koneksi antar PC pada switch yang yang berbeda
a. ping antar PC (yang terhubung pada switch yang berbeda) dalam satu VLAN seharusnya bisa TTL (terhubung)
b. ping antar PC(yang terhubung pada switch yang berbeda) yang berbeda VLAN seharusnya tidak bisa TTL (tidak bisa terhubung)
D. TUGAS
Konfigurasi topologi vlan berikut ini!
E. KESIMPULAN
1) Komunikasi antar host
dalam 1 switch dapat berjalan dengan baik sebelum di aktifkan vlan, namun
setelah diaktifkan vlan, komunikasi hanya dapat dilakukan dengan host yang
portnya terdaftar dalam 1 vlan yang sama.
2) Setelah diaktifkan vlan, komunikasi hanya
dapat dilakukan dengan host yang portnya terdaftar dalam 1 vlan yang sama
walaupun berbeda switch ataupun dalam 1 switch yang sama.
3) Komunikasi antara
switch yang menggunakan vlan, dapat menggunakan link trunk.
4) Vlan di aktifkan untuk
membatasi konektivitas komputer terhadap komputer lain dalam 1 switch yang sama
atau lebih.
VLAN
di sebut juga denga Virtual LAN pengertian dari VLAN sendiri yaitu
model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal
ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa
harus menuruti lokasi fisik peralatan. - See more at:
http://www.spesial-droid.com/2013/12/cara-membuat-jaringan-vlan-pada-packet.html#sthash.mqLCydjt.dpuf
VLAN
di sebut juga denga Virtual LAN pengertian dari VLAN sendiri yaitu
model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal
ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa
harus menuruti lokasi fisik peralatan. - See more at:
http://www.spesial-droid.com/2013/12/cara-membuat-jaringan-vlan-pada-packet.html#sthash.mqLCydjt.dpuf
0 comments:
Post a Comment